Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung telah cukup lama dikenal sebagai kawasan pengrajin pisau yang cukup dikenal kualitas bahan dan ketajamannya. Tidak jarang warga dari luar kota atau warga Tulungagung yang pergi keluar daerah, membawa pisau buatan warga Gondang untuk dijual atau dijadikan cinderamata.
Di Desa Gondang sendiri ada puluhan pengrajin yang sudah turun temurun meneruskan usaha keluarga menjadi pengrajin pisau. Ukuran pisau yang dibuat juga bervariasi, ada yang berukuran kecil seperti pisau dapur dan ada juga ukuran besar untuk pisau daging atau memotong tulang hewan ternak.
Bahan baku untuk pisau-pisau tersebut didatangkan khusus dari luar daerah. Bahan baku pisau tersebut berasal dari bijih besi yang kemudian dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Proses pembuatan pisau sendiri tidaklah mudah, untuk membuat pisau dapur, langkah pertama yang dibuat adalah pembentukan dengan mengiris lempengan bahan, kemudian pemberian tangkai, biasanya tangkai dibuat dari kayu bekas usuk. Setelah itu dilakukan penggerindaan, kemudian penghalusan atau pengasahan untuk ketajaman pisau, dan terakhir pemberian minyak agar tidak mudah berkarat.
Pisau dapur itu dijual dengan harga grosir mulai Rp3.500 hingga Rp7.000 per unit dengan daerah pemasaran yang cukup luas meliputi pulau Jawa Bali, Sumatra dan Kalimatan. Peningkatan pesanan pisau dapur ini meningkat menjelang Iduladha, sedangkan pada bulan-bual lain, pesanan hanya mengikuti dinamika (permintaan) pasar.